REDUCE, REUSE, RECYCLE, TEMA BUKU TAHUNAN SMPK YOS SUDARSO BATAM. LEBIH MENARIK DENGAN TAMPILAN BARU


 

Foto Ilustrasi Tampilan Baru Buku Tahunan SMPK Yos Sudarso Batam

Jumlah sampah di Kota Batam dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Beberapa faktor penyebab kenaikan tersebut dikarenakan bertambahnya penduduk serta sifat consumptive masyarakat Kota Batam. Kurangnya pengetahuan serta kesadaran dalam mengolah sampah juga menjadi faktor semakin meningkatnya sampah setiap harinya. "Rata-rata pengangkutan sampah itu sekitar 850 hingga 900-ton sampah setiap hari di-sembilan kecamatan ini," ujar Eka Suryanto selaku Kabid Pengelolaan Persampahan DLH Kota Batam pada wawancaranya dengan Batam Pos pada 26 Juni 2024. 

Ia menyebutkan, ratusan ton sampah yang masuk ke TPA ini tentu saja akan memperpendek usia TPA. Diprediksi 6 tahun kedepan, TPA tidak akan mampu lagi menampung sampah di Batam. Untuk itu pemerintah Kota Batam akan terus menggaungkan pemilahan sampah rumah tangga. Pemilahan sampah menjadi salah satu fokus utama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam untuk mengurangi sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur.

Sampah yang dipilah adalah sampah anorganik, misalnya limbah botol plastik, kardus, plastik pembungkus makanan, dan sebagainya. Pemilahan sampah penting dilakukan agar dapat meningkatkan jumlah sampah yang didaur ulang. Sehingga, mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA Punggur dan sekaligus memperpanjang usia dari TPA tersebut. "Jadi tidak mesti harus ada bank sampah dulu. Yang penting masyarakat mau memilah sampah dari rumah,” imbuh Eka Suryanto.

Untuk mendukung program tersebut dan dalam era yang semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan, sekolah SMPK Yos Sudarso Batam telah mengambil langkah besar dengan mengadopsi tema Reduce, Reuse, Recycle untuk pemotretan Buku Tahunan. Tema ini tidak hanya mencerminkan komitmen kita terhadap lingkungan, tetapi juga menginspirasi kreativitas dan inovasi dikalangan siswa. Berikut adalah bagaimana tema ini diterapkan dalam berbagai aspek kegiatan sekolah SMPK Yos Sudarso Batam.

Baju dari Bahan Daur Ulang: Kreativitas Tanpa Batas

        Salah satu cara paling menarik untuk menerapkan tema Reduce, Reuse, Recycle adalah dengan membuat baju dari bahan daur ulang. Proyek ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif. Bahan-bahan seperti plastik bekas, kertas koran, dan kain perca diubah menjadi pakaian yang menakjubkan dan unik.

 

Foto Ilustrasi Baju Bahan Daur Ulang (dari Kiri) Augrey-Bahan Koran, Keke-Bahan Sedotan, Jeslin & Berlian - Bahan Kantong Plastik

        Contohnya, salah satu siswa yang menggunakan koran bekas untuk membuat gaun yang elegan, atau memanfaatkan sedotan plastik bekas minuman untuk menciptakan aksesori baju yang menarik, serta ada beberapa siswa yang memanfaatkan kantong plastik untuk membuat gaun pesta ala Cinderella. Proses ini melibatkan berbagai keterampilan, mulai dari desain hingga kerajinan tangan, dan memberikan pengalaman belajar yang berharga. Baju daur ulang inilah yang digunakan dalam pemotretan Buku Tahunan, sehingga memberikan sentuhan unik dan personal pada setiap fotonya.

Kelebihan Konsep Reduce Reuse & Recycle

  • Unik, karena biasanya Buku Tahunan hanya seputar cita-cita dan tematik
  • Tampil beda, karena dirancang oleh siswa sendiri
  • Berbiaya rendah
  • Belum pernah diterapkan oleh sekolah lain
  • Mendukung program Pemerintah Daerah
  • Lebih memberikan kesan dan akan dikenang lebih lama, bukan hanya oleh kita tetapi oleh dunia

Lokasi Pemotretan di Sekolah: Promosi dan Kenangan

Foto Ilustrasi Lokasi Pemotretan di Dalam Kelas (saat cuaca hujan)

        Pemotretan Buku Tahunan dilakukan diberbagai titik dengan lokasi di sekolah, tidak hanya untuk memudahkan logistik tetapi juga untuk mempromosikan sekolah SMPK Yos Sudarso Batam. Setiap sudut sekolah yang indah dan bersejarah menjadi latar belakang yang sempurna untuk foto-foto yang menakjubkan. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengenang tempat-tempat yang memiliki makna khusus selama masa sekolah mereka.

        Pemilihan tempat untuk pemotretan Buku Tahunan tersebut dilakukan di lingkungan sekolah karena beberapa faktor, diantaranya :

  1. Aman; karena tidak perlu keluar dari lingkungan sekolah. Mengurangi resiko terjadi sesuatu diperjalanan atau sesuatu yang tidak kita inginkan, seperti kendaraan mogok dll.
  2. Praktis; karena tidak perlu mengangkat perlengkapan, kostum, konsumsi, dll untuk dipindahkan. Selain itu, meminimalkan resiko akan rusaknya baju yang dibuat dari bahan yang rentan / cepat rusak, serta resiko cuaca atau hujan disaat pemotretan.
  3. Sebagai ajang untuk mempromosikan sekolah karena menggunakan area sekolah sebagai lokasi pemotretan.
  4. Hemat, dikarenakan;
  • Tidak memerlukan biaya masuk lokasi pemotretan dan perijinan
  • Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi karena dilakukan di lingkungan sekolah
Foto Ilustrasi Pemotretan di Dalam Kelas Menggunakan Jasa Photografer (Cuaca Mendung)


Foto Ilustrasi Pemotretan di Luar Kelas Menggunakan Jasa Photografer (Cuaca Cerah)
 
Foto Ilustrasi Pemotretan Mandiri / Tanpa Menyewa Jasa Photografer

        Dengan memanfaatkan lokasi di sekolah, pihak sekolah juga dapat menunjukkan fasilitas dan lingkungan sekolah yang mendukung pembelajaran dan kreativitas. Ini adalah cara yang efektif untuk mempromosikan sekolah kepada calon siswa dan orang tua, serta memperkuat rasa bangga terhadap almamater.
 

Desain Buku Tahunan yang Unik seperti Majalah Mode

        Buku Tahunan adalah kenangan abadi yang akan selalu diingat sepanjang masa. Untuk membuatnya lebih menarik dan berkesan, salah satu murid kelas 9.1 bersama sekolah SMPK Yos Sudarso telah mendesain Buku Tahunan dengan gaya yang unik seperti majalah mode. Desain ini mencakup berbagai elemen modern seperti infografis, ilustrasi, dan tata letak yang menarik. 

Foto Ilustrasi Sampul / Cover Buku Tahunan Menggunakan Foto Masing-Masing Siswa

        Nama majalah yang tertera pada sampul Buku Tahunan ini mengguakan nama YOSGUE (berarti : Yos Saya), yang merupakan plesetan dari nama Majalah Amerika, VOGUE. Keunikan dari Buku Tahunan tersebut adalah, setiap bukunya mempunyai sampul / cover yang berbeda-beda sesuai dengan nama murid penerimanya. Jadi,

"Semua Siswa Merupakan Bintang Utama Pada Buku Tahunannya Masing-Masing." _Keke

        Setiap halaman Buku Tahunan dirancang dengan cermat untuk mencerminkan tema Reduce, Reuse, Recycle. Misalnya, halaman-halaman yang menampilkan foto siswa menggunakan baju daur ulang dilengkapi dengan cerita dibalik pembuatan pakaian tersebut. Selain itu, Buku Tahunan ini juga mencakup artikel-artikel yang mengedukasi tentang pentingnya daur ulang, tentang prestasi yang telah diraih, tentang karya yang telah diciptakan, tentang kisah selama belajar di SMPK Yos Sudarso Batam dan masih banyak lagi artikel menarik lainnya. 
 
Foto Ilustrasi Isi Buku Tahunan Menggunakan Template Majalah

Photobooth dengan Tema Majalah untuk Prompt Night

        Prompt Night adalah salah satu momen paling berkesan dalam kehidupan sekolah. Untuk membuatnya lebih istimewa, sekolah SMPK Yos Sudarso Batam telah menyiapkan photobooth dengan tema majalah atau yang bisa disebut dengan istilah "Magazine Booth"Photobooth ini tidak hanya menjadi tempat untuk berfoto sebagai kenangan, tetapi juga menjadi pusat perhatian yang mengundang tawa dan kebahagiaan.

 

Foto Ilustrasi Magazinebooth pasa saat Prompt Night

Menginspirasi Dunia dengan Kenangan yang Berkelanjutan

Dengan mengadopsi tema Reduce, Reuse, Recycle, sekolah SMPK Yos Sudarso tidak hanya menciptakan kenangan yang indah bagi siswa, tetapi juga memberikan contoh positif bagi dunia, karena setiap langkah kecil yang diambil dalam mengurangi limbah dan mendaur ulang bahan-bahan bekas memiliki dampak besar terhadap lingkungan.

 

Melalui Buku Tahunan yang unik, baju daur ulang, dan photobooth kreatif, mereka menunjukkan bahwa keberlanjutan dan kreativitas dapat berjalan beriringan. Kenangan yang tercipta dari kegiatan ini tidak hanya akan dikenang oleh siswa dan staf sekolah, tetapi juga menginspirasi orang lain untuk ikut serta dalam upaya menjaga lingkungan.

"Kenangangan yang Tercipta Bukan Hanya untuk Kita, Tetapi Biarkan Dunia Ikut Mengenangnya." _Keke

  

        Tema Reduce, Reuse, Recycle yang diterapkan dalam kegiatan sekolah SMPK Yos Sudarso Batam ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan membuat baju dari bahan daur ulang, mendesain Buku Tahunan yang unik seperti majalah mode, dan menciptakan "magazinebooth" yang kreatif untuk Prompt Night, tidak hanya menciptakan kenangan yang indah, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. 

        Mari terus berinovasi dan menginspirasi dunia dengan tindakan kecil yang membawa perubahan besar.



Penyunting Foto : KEKE


No comments:

Post a Comment