LOADED POTATO SKINS BY PIRING CECE


        Setelah menjalani ujian semester, OSIS SMP Yos Sudarso Batam menyelenggarakan Class Meeting dengan mengadakan berbagai macam perlombaan yang seru dan menarik antar kelas. Salah satu perlombaan yang diikuti oleh kelas 8.6 adalah Lomba Memasak. Adapun kriteria lomba memasak ini mewajibkan para siswa (kelas 8 khususnya) menyiapkan satu resep masakan yang berbahan dasar kentang dan kelas 8.6 memutuskan untuk membuat Loaded Potato Skins.

        Loaded Potato Skins merupakan satu dari banyaknya hidangan-hidangan ala Eropa yang masuk ke Indonesia. Loaded Potato Skins adalah hidangan kentang panggang yang disajikan bersama isian beragam topping atau bumbu seperti mentega, keju, susu krim, saus, sayuran, dan bahkan daging giling atau isian lainnya sesuai selera. Loaded Potato Skins juga menjadi hidangan yang paling mudah kita temui di resto-resto fancy ala western, terutama jika kita mengunjungi restoran sajian khas Italia. Tidak seperti kentang panggang pada umumnya, Loaded Potato Skins digemari karena memberikan cita rasa yang sulit ditolak.

        Kelas 8.6 yang diwakili oleh Angellysta / Keke, Devon, Gita dan Seyya memutuskan untuk membuat Loaded Potato Skins karena makanan ini bisa digolongkan menjadi makanan yang sehat. Selain proses pembuatannya yang direbus dan panggang (tanpa perlu digoreng dan berminyak-minyak), bahan-bahan yang digunakan juga mempunyai nilai gizi yang tinggi. Adapun bahan yang digunakan mencakup sumber karbohidrat, protein dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, diantaranya kentang sebagai sumber makanan pokok, telur dan daging sebagi sember lauk pauk, paprika sebagai sumber sayuran dan keju serta susu sebagai pelengkap. Loaded Potato Skins yang kami buat akan memiliki tiga topping yang berbeda yaitu keju, telur dan juga daging.

 

Bahan (repost : Piring Cece Blog)

  • 5 kentang ukuran dan bentuk yang sama, permukaan kulit harus bagus
  • 3 butir telur
  • 165gr keju quickmelt parut untuk campuran isi
  • 50ml susu full cream (putih) / secukupnya
  • 1 paprika merah ukuran kecil, potong dadu
  • 1 sdm daun parsley / oregano kering atau secukupnya
  • 100gram shortplate sapi (pengganti sosis dan kornet karena dilarang oleh OSIS), di-grill / tumis lalu dipotong kasar (50gr untuk isian dan 50gr lagi untuk topping)
 

Topping  (sesuai selera)

  • 165gr keju quickmelt parut khusus untuk topping
  • 3 pcs telur puyuh (diganti telur puyuh karena 1 butir ayam tidak sebanding dengan besarnya 1 kentang yang digunakan, terlalu besar toppingnya)
  • setengah bagian / 50 gram daging matang yang telah dicincang kasar tadi.
  • 10 batang kecil thyme ukuran kecil

 

Cocolan

  • 2 kentang bulat -> kulitnya untuk tempat saus
  • 1 saset mayonice 
  • 5 saset saus cabe

 

Hiasan 

  • 1 tomat apel diambil kulitnya untuk bunga mawar
  • 2 daun thyme berukuran sedang
  • 1 saset mayonise untuk hias piring
  • 3 bendera pembeda rasa (buat sendiri dan ditusuk dengan tusuk gigi)


Bumbu

  • ½ sdm kaldu jamur (sudah bertanya ke OSIS dan diperbolehkan menggunakan kaldu jamur, CP : Artha)
  • ½ sdm lada bubuk hitam
  • 1pc bawang bombay dicincang
  • 4 siung bawang putih  dicincang
  • 2 sdm mentega


Cara membuat:

  1. Cuci bersih semua kentang (5 besar + 2 kecil) dengan kulitnya / tidak dikupas.
  2. Potong semua kentang, kentang besar dipotong memanjang dan kentang kecil dipotong pada bagian pendeknya 
  3. Rebus 10 - 15 menit kentang atau sampai matang (bukan lembek)  *) untuk melihat tingkat kematangan kentang, tusuk kentang dalam panci dengan tusuk gigi.
  4. Jika sudah matang, tiriskan.
  5. Kerok semua bagian tengah / dalam kentang dengan menyisakan sedikit kentang pada bagian kulitnya (jangan dikerok terlalu tipis), sisihkan pada loyang
  6. Letakan bagian dalam kentang hasil kerokan pada wadah terpisah, tumbuk dengan alat dan sisihkan
  7. Panaskan panci / teflon dan grill 100 gram beef sampai matang, cincang kasar dan bagi menjadi 2 tempat (1 untuk isian dan 1 tempat untuk topping)
  8. Panaskan kembali panci / teflon dan lelehkan 2 sdm margarin
  9. Masukan bawang putih dan bawang bombay cincang, tumis sampai harum
  10. Masukan paprika dan tumis sampai setengah matang, sisihkan
  11. Ambil wadah yang berisi kentang tumbuk, lalu masukan bawang bumbu tumisan, susu, kaldu jamur, lada, telur, 165 gram keju parut dan daun parsley / oregano kering secukupnya, lalu aduk rata. Jangan lupa test rasa.
  12. Bagi adonan menjadi 3 bagian ; 1 bagian untuk yang bertopping keju, 1 bagian gabung kedalam 1 mangkok daging yang sudah dicincang, dan 1 bagian untuk yang bertoping telur.
  13. Kemudian ambil kulit kentang yang berbentuk mangkok, dengan ketentuan

Topping Keju

Ambil 3 kulit kentang besar, bagi rata adonan dari mangkok 1 kedalam 3 kulit kentang, taburi dengan topping keju dan tambahkan daun thyme sebagai pemanis, sisihkan dalam loyang

Topping Daging

Ambil 4 kulit kentang besar, bagi rata adonan dari mangkok 2 yang berisi daging kedalam 4 kulit kentang, taburi dengan topping daging cincang dan tambahkan daun thyme sebagai pemanis, sisihkan dalam loyang

Topping Telur 

Ambil 3 kulit kentang, bagi rata adonan dari mangkok 3 kedalam 3 kulit kentang, beri lubang adonan pada bagian atas dan letakan telur puyuh kedalam lubang, tambahkan daun thyme sebagai pemanis, sisihkan dalam loyang

Masukan 10 kulit kentang yang sudah diberi isi + 4 kulit kentang kecil (kosong tanpa isi) ke dalam oven panas dan bakar selama minimal 20 menit / sampai keju berwarna coklat dengan suhu 200 derajat.

Cocolan :

  1. Ambil kentang kecil tanpa isi yang sudah dioven 
  2. Tes berdirikan kulit kentang, apakah bisa seimbang dan tidak miring? jika belum, ratakan sedikit bawah kentang agar bisa berdiri tegak sehingga isi saus nantinya tidak tumpah. 
  • 1 kulit kentang kecil diisi dengan mayonise, taburi sedikit dengan daun parsley / oregano kering diatasnya sebagai pemanis
  • 1 kulit kentang kecil diisi dengan sedikit daun dan gunakan sebagai tempat saus dan satu lagi sebagai tempat mayonise
Sajikan diatas piring saji dengan hiasan yang sudah disiapkan, santap selagi panas agar terasa lelehan keju yang keluar dari adonan kentangnya.


Tambahan:

Untuk tetap menjaga kehigienisan makanan yang kita buat, jangan lupa untuk

  • Selalu mencuci bahan-bahan makanan sebelum dimasak
  • Kenakan pelindung rambut untuk mencegah rambut rontok masuk kedalam makanan
  • Gunakan penutup mulut agar muncratan air ludah tidak masuk kedalam makanan saat kita berbicara, serta
  • Kenakan apron untuk melindungi baju, selain itu juga bisa digunakan sebagai seragam. Sebagai pemanis, bisa ditambahkan nama team dan kelas pada apron (dibuat sendiri) agar terlihat lebih kompak
 

“Memasak melibatkan banyak indera. Ia dibuat untuk mata, mulut, hidung, telinga, dan jiwa. Tidak ada seni lain yang serumit memasak. ”  - Pierre Gagnaire

 

 

No comments:

Post a Comment